Kesenjangan Kesehatan

Kesenjangan Kesehatan: Public Health Evidence dalam Mengatasinya

 Buku ini saya temukan di dereten buku baru perpustakaan FK UGM. Ketika saya cari di Google book maupun di amazon, ternyata tidak ada preview atau reviewnya sama sekali. Maka saya tak ragu lagi untuk segera meminjam buku ini, karena kelihatannya bagus dan ternyata memang bagus, terutama bagi kita yang tertarik dengan masalah kesenjangan di bidang kesehatan dan para pengambil kebijakan. Kutipan yang diambil di pengantar halaman awalnya pun menarik, yaitu pernyataan Goethe:

Knowledge is not enough, we must apply. Willingness is not enough, we must do.

Sayangnya, seperti yang disebutkan buku ini,  di kesehatan masyarakat, masih agak sedikit evidence yang bisa menjadi dasar pengetahuan kita untuk bertindak, misalnya mengenai kesuksesan-kesuksesan intervensi public health di tempat lain. Dan buku ini menampilkan sebagian dari yang sedikit itu.

Berikut ini book review yang saya sadur dari International Journal of Epidemiology dan ditulis oleh Rachael Wood.

Buku Public Health Evidence: Tackling Health Inequalities ini terdiri atas kumpulan makalah yang aslinya merupakan penugasan dari UK Health Development Agency (sekarang bagian dari National Institute for Health and Clinical Excellence). Tujuh puluh sembilan penulis telah memberikan kontribusi pada dokumen ini, termasuk beberapa nama terkemuka dalam penelitian tentang kesenjangan di bidang kesehatan dan praktik kesehatan masyarakat di Inggris. Terdapat banyak buku yang tersedia dan menjelaskan tentang kesenjangan di bidang kesehatan, menganalisis teori tentang mengapa hal tersebut muncul dan tetap ada, serta mendiskusikan pilihan-pilihan kebijakan yang mungkin efektif dalam mengatasi kesenjangan tersebut. Oleh karena itu, buku ini mungkin akan sangat berguna dalam memberikan tambahan kontribusi. Saya berpendapat bahwa memang begitu, tapi hanya bagi kalangan terbatas.

Buku ini bertujuan untuk mendokumentasikan pendekatan kesehatan masyarakat berbasis bukti di Inggris dan secara khusus untuk melihat penggunaan bukti-bukti dalam merumuskan kebijakan untuk mengatasi kesenjangan di bidang kesehatan. Buku ini terbagi menjadi enam bagian yang berbeda, dan sangat terbantu oleh bahasan pendahuluan yang cukup meluas serta komentar editorial di awal tiap bagian.

Bagian pertama menyajikan konteks dengan menunjukkan “sifat” dasar dari masalah kesenjangan dalam bidang kesehatan dan memberikan gambaran mengenai usaha-usaha untuk mengembangkan pendekatan berbasis bukti untuk mengatasi faktor-faktor atau determinan sosial dari masalah-masalah kesehatan dan kesenjangan di bidang kesehatan di Inggris saat ini.

Bagian kedua menjabarkan sistem-sistem dan struktur kunci yang ada saat ini dan berkontribusi dalm pengembangan evidence base mengenai apa yang benar-benar bekerja dan efektif untuk mengatasi kesenjangan dalam bidang kesehatan. Bab-bab khusus membahas kontribusi dari Cochrane Collaboration dan NHS Center for Reviews and Dissemination ond the Center for Evidence Based Public Health Policy diantara organisasi lainnya. Bagi kita yang berasal dari wilayah utara perbatasan, terdapat penghargaan terhadap pendekatan-pendekatan yang berbeda di negara-negara bagian Inggris, dengan bab-bab tertentu di Wales dan Skotlandia.

Bagian ketiga membahas beberapa tantangan akademis yang melekat dalam pengembangan evidence based di area ini, misalnya kesulitan-kesulitan dalam mengevaluasi intervensi kesehatan masyarakat yang kompleks, mensintesis temuan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif, serta bagaimana menerjemahkan temuan penelitian menjadi panduan praktis bagi para pembuat kebijakan dan pelaksana program. Kesulitan khusus dalam menilai dampak yang berbeda dari pilihan kebijakan pada sub-kelompok populasi, yang penting untuk secara efektif menangani kesenjangan kesehatan, juga dibahas dalam bagian ini.

Bagian keempat menunjukkan studi kasus di area khusus terkait kebijakan kesehatan masyarakat /kesenjangan kesehatan di Inggris, memeriksa baik sejauh mana bukti-bukti telah digunakan dalam perumusan kebijakan maupun evaluasi prakarsa kebijakan manakah yang dapat berkontribusi untuk pengembangan evidence base secara keseluruhan. Secara umum, kedua tujuan ini dapat membuat bagian ini agak membingungkan, dan tampaknya terdapat bias mengenai contoh-contoh yang “baik” dimana setidaknya terdapat beberapa bukti yang tersedia, misalnya strategi penanganan kehamilan remaja bagi Inggris adalah diperoleh sebagai inisiatif kebijakan yang memanfaatkan baik rentang luas dari bukti yang tersedia dalam formulasi tersebut, maupun secara khusus ditujukan untuk mengisi gap bukti melalui evaluasinya.

Bagian kelima bertujuan untuk memberikan fokus yang bersifat internasional dan menyediakan laporan tentang pendekatan pengembangan kebijakan berbasis bukti untuk mengatasi kesenjangan kesehatan di Irlandia, Kanada, Swedia dan Finlandia. Bagian ini tidak mengurangi fokus eksklusif pada isu-isu Inggris, tapi tampaknya memilih dan menggabungkan dalam proses seleksinya.

Bagian terakhir melihat ke masa depan dan bertujuan untuk berpikir secara kreatif mengenai cara-cara baru mengatasi kesenjangan, bukan hanya melakukan lebih dari hal yang sama. Tema kunci yang dibahas meliputi kebutuhan untuk lebih memahami hubungan antara struktur sosial dan perilaku individu serta dampak berbeda dari pilihan kebijakan dalam hal mengatasi kesenjangan kesehatan. Pendekatan penargetan tradisional yang berfokus pada peningkatan kesehatan orang-orang yang tidak beruntung (orang miskin) ditantang dan kontras dengan pendekatan yang dirancang untuk seluruh spektrum kelas sosial. Tantangan umum dalam menjembatani gap antara pemahaman kita tentang penyebab kesenjangan kesehatan dan kemampuan kita untuk menyusun respon kebijakan yang efektif menghadapi bukti-bukti terbatas dan pergeseran terus-menerus dari konteks sosial dan budaya juga dieksplorasi dalam buku ini: 'Tantangannya adalah untuk menjadi efektif dalam dunia yang tidak lagi kita mengerti dan kendalikan".

Secara umum, buku ini memberikan gambaran yang berguna mengenai tingkat perkembangan kebijakan dan praktik kesehatan masyarakat berbasis bukti, dan khususnya tindakan untuk mengatasi kesenjangan kesehatan di Inggris. Buku ini memiliki fokus pada 'kehidupan nyata' dan bersifat praktis, sehingga akan menarik terutama bagi para akademisi dan praktisi kesehatan masyarakat yang berada di Inggris. Tak pelak lagi, bagian dari itu akan menjanjikan, khususnya pada bagian tentang sistem dan struktur saat ini, karena setiap orang yang familiar dengan seringnya re-organisasi struktural dalam Sistem Kesehatan Nasional akan mudah mengakui. Secara keseluruhan, buku ini meninggalkan kesan akan adanya skala dari tantangan yang tersisa, dimana infrastruktur untuk mendukung praktek kesehatan masyarakat berbasis bukti jauh kurang berkembang daripada itu untuk praktek klinis. Buku ini juga menekankan kontras antara keluhan-keluhan yang biasa muncul dalam kedokteran berbasis bukti berupa lambatnya adopsi bukti penelitian ke dalam praktek klinik dan frustrasi para akademisi kesehatan masyarakat pada pelaksanaan cepat dari kebijakan kesehatan masyarakat yang “ringan bukti” (kurang bukti), terkait dengan pembelajaran yang tidak memadai melalui evaluasi yang telah mereka lakukan.  Secara keseluruhan, terdapat optimisme yang disimpulkan dari beberapa kemajuan signifikan dalam metode penelitian kesehatan masyarakat dan ide-ide kreatif tentang arah masa depan yang ditampilkan.

Posted in: KESEHATAN