Terimakasih untuk kunjunganannya semoga artikelnya bermanfaat,jgn lupa FOLLOW yaaaa . . .
FREE DOWNLOAD AND FREE ALL

Pages

Kamis, 28 April 2011

4 Hal Seputar Kesehatan Selaput Dara Wanita

Banyak yang menganggap bahwa selaput dara sering dikaitkan dengan keperawanan seorang wanita, beberapa kalangan medis berpendapat bahwa selaput dara tidak bisa dijadikan indikator keperawanan.
Jaringan dari vulva biasanya sangat tipis dan lembut sebelum masa pubertas, sehingga sering menyebabkan robek atau meregangnya selaput dara perempuan muda saat melakukan olahraga seperti bersepeda, menunggang kuda, senam atau ketika menggunakan pembalut wanita
Selaput dara atau Hymen berasal dari bahasa Yunani yang artinya membran. Seperti dikutip dari buku 'Menjaga Organ Intim' yang ditulis oleh dr. Maria Dwikarya, DSKK, hymen atau sering disebut selaput dara adalah bingkai paling dalam yang terletak pada sepertiga luar organ intim wanita.
Untuk bagian tubuh satu ini banyak beredar mitos dan anggapan yang tidak sepenuhnya benar. Michael Castleman dalam Psychology Today menuliskan beberapa fakta soal selaput dara. Berikut empat fakta yang wajib Anda ketahui.
1. Selaput dara menipis
Pada bayi, kondisi selaput dara cenderung besar dan tebal. Tapi seiring berjalannya waktu jaringan selaput dara akan menipis, lebar dan terbuka. Hal ini adalah normal akibat dari beragam aktifitas seperti olahraga, pembersihan atau kegiatan sederhana seperti berjalan.
2. Rasa sakit saat berhubungan seksual pertama kali bukan karena robeknya selaput dara
Rasa sakit yang dialami wanita saat pertama kali berhubungan seksual bukan disebabkan karena robeknya selaput dara. Sebagian besar membran tipis tersebut sebenarnya telah terbuka sebelum berhubungan seksual untuk pertama kalinya. Itu karena terdapat lubang tipis untuk keluarnya darah menstruasi.
3. Darah muncul bukan karena robeknya selaput dara
Darah pada malam pertama juga bukan disebabkan oleh robeknya selaput dara. Hal itu lebih disebabkan karena pasangan baru cenderung masih saling mengeksplorasi, terlalu terburu-buru dan kurang lubrikasi. Sehingga, jaringan vagina yang sangat sensitif mengeluarkan darah dan itu bukan disebabkan robeknya selaput dara.
4. Selaput dara tidak menutup organ intim wanita
Selaput dara tidak menutup seluruh lubang organ intim. Seperti disebutkan di awal, terdapat lubang kecil agar darah haid bisa keluar.

0 komentar:

Posting Komentar

~ Komentar Agan sangat berarti untuk kemajuan blog ini ~

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites